Malang- MBS SMP Muhammadiyah 06 Dau adakan masa pengenalan di lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025 yang ditandai dengan penerbangan balon ke udara. Tentu saja, MPLS tahun ini difokuskan pada anti bullying dengan tema yang bertajuk “Sekolah Tanpa bullying, Siswa Cerdas dan Berkarakter”.
Kegiatan MPLS pertama berlangsung pada Rabu (10/7/2024) yang diawali dengan kegiatan apel dan pembukaan MPLS dengan jumlah siswa baru sekitar 72 siswa. “Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS adalah momen penting bagi kalian untuk mengenal lebih dekat lingkungan sekolah, budaya, dan nilai-nilai yang ada di SMP Muhammadiyah 06 Dau. Di sini, kalian akan dibimbing oleh para guru dan kakak kelas untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, membangun kedisiplinan, serta menanamkan semangat belajar dan kreativitas”. Ujar Bapak Alfan Ajizan, M.Pd (Kepala Sekolah).
Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan lingkungan sekolah, ekstra kurikuler dan organisasi sekolah. Selanjutnya pembagian kelompok dan latihan yel-yel yang dibantu oleh siswa IPM. “Pembagian kelompok dan pembuatan yel-yel ini bertujuan untuk melatih kekompakan supaya para siswa baru menjadi lebih akrab satu sama lain,” ujar Farhat Karim Ketua IPM.
Pada hari kedua para siswa baru mengikuti pengarahan dengan materi yang berjudul “Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang Menyenangkan Melalui Aktivitas Kreatif Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan”. Materi tersebut disampaikan oleh guru bimbingan konseling (BK), Nurita Swerly, M.Psi.T.
“Ada beberapa bentuk jenis kekerasan yang dilarang dilakukan di sekolah, kekerasan fisik kekerasan verbal dan non verbal serta melalui media teknologi dan informasi atau yang biasa disebut cyber bullying,” ungkap Bu Rita sapaan akrabnya.
Dalam materi tersebut, ia juga menyampaikan bahwa ada dampak yang akan dialami siswa jika menerima kekerasan atau bullying yaitu terhambatnya pencapaian prestasi akademik atau karir korban, kehilangan kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal, selain itu juga dapat berpotensi siswa keluar sekolah sebelum waktu lulus serta mendiskreditkan posisi satuan pendidikan.“Tak hanya itu, harapan besar dari materi ini mengajarkan seluruh siswa memiliki atau mencerminkan karakter pelajar Pancasila,” kata Bu Rita saat diakhir acara.
Hari terakhir ditutup dengan kegiatan membuat poster anti bullying dan bentuk kekerasan. Tak hanya itu para siswa baru juga menampilkan yel-yel terbaiknya yang telah dibuat serta pembagian hadiah bagi poster, twibon dan peserta terbaik.
Ada juga siswa baru yang menyampaikan kesan dan pesan, “saya berharap sekolah ini dapat membimbing murid dengan baik, dan juga berharap saya bisa betah bersekolah disini dan selalu berprestasi,” ungkap Bima siswa baru kelas VII .
Kegiatan berakhir dengan penandatanganan deklarasi anti perundungan dan kekerasan yang diawali oleh Kepala sekolah dan diikuti seluruh siswa serta para guru MBS SMP Muhammadiyah 06 Dau.
Penulis : Rezanita Martha Diana | Instansi : MBS SMP Muhammadiyah 06 Dau Kab. Malang