Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) adalah organisasi pelajar Islam yang didirikan oleh pemuda-pemuda Muhammadiyah pada 24 Juli 1947 di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. IPM dibentuk sebagai wadah untuk menggalang kesatuan dan solidaritas di antara pelajar-pelajar Muhammadiyah di berbagai daerah.
Berikut adalah sejarah singkat mengenai IPM:
- Awal Mula Pendirian: IPM didirikan sebagai respons terhadap kebutuhan untuk mengorganisir pelajar-pelajar Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah. Pada waktu itu, gerakan pemuda dan pelajar Muhammadiyah semakin berkembang dan memerlukan sebuah wadah organisasi yang dapat mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan aspirasi mereka.
- Peran dalam Pendidikan dan Kebudayaan: Sejak awal berdirinya, IPM telah aktif dalam mengadvokasi pendidikan yang berkualitas dan bermartabat serta memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, IPM juga menjadi wadah untuk mengembangkan potensi intelektual dan kepemimpinan bagi para pelajar Muhammadiyah.
- Peran dalam Perjuangan Kemerdekaan: Selama masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, IPM turut aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Para anggota IPM terlibat dalam berbagai gerakan nasionalis dan kegiatan-kegiatan pro-kemerdekaan, baik secara terorganisir maupun secara individu.
- Perkembangan dan Ekspansi: Seiring berjalannya waktu, IPM terus berkembang dan memperluas jaringan ke berbagai daerah di Indonesia. Organisasi ini menjadi semakin besar dan memainkan peran yang semakin signifikan dalam kehidupan pelajar Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
- Kontribusi terhadap Bangsa dan Negara: IPM telah memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia. Melalui berbagai kegiatan dan programnya, IPM terus berupaya untuk menghasilkan generasi pelajar yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Sejak berdirinya hingga kini, IPM terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam membela nilai-nilai Islam dan memperjuangkan kepentingan pelajar Muhammadiyah serta masyarakat luas. Organisasi ini tetap menjadi salah satu kekuatan yang penting dalam gerakan pendidikan dan kebangsaan di Indonesia.
Sumber : link